"Perekonomian Jawa Timur tumbuh impresif sebesar 5,02 persen pada triwulan III tahun 2023 dan menjadi lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,13 persen terhadap PDB Nasional dan berkontribusi sebesar 25,56 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Ini tidak lepas dari peran UMKM di Jatim yang 50 persen lebihnya dimiliki oleh perempuan," katanya.
"Data ini menunjukkan partisipasi dan peran perempuan dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat besar khususnya di sektor pelaku UMKM," ucap Khofifah menambahkan.
Dalam rangkaian acara ini, Gubernur Khofifah meninjau beberapa stand UMKM binaan DPD IWAPI Jatim yang menjual berbagai makanan ringan, kerajinan, tangan hingga batik dan _ecoprint_. Turut disaksikan olehnya pertunjukan peraga busana oleh para desainer yang tergabung dalam DPD IWAPI Jatim.
"Ini semua adalah ekspresi dari desainer top di dalam DPD IWAPI Jatim. Kita bisa melihat karya dari Bojonegoro yang bernuansa imlek, juga dari Jember, ada juga batik yang dipadukan dengan bordir. Ini ide inovatif yang inklusif, dan menunjukkan wujud dari kolaborasi kita," pujinya.
Khofifah juga memberikan tali asih secara simbolis pada 25 orang driver ojol perempuan binaan DPD IWAPI Jatim. Ia juga mengajak IWAPI Jatim untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai dinas terkait untuk mendukung peran perempuan pengusaha di Jatim.