K.H. Anwar Manshur

Rais Syuriah Periode 2024-2029

tokoh | 05 Agustus 2024 05:36

Rais Syuriah Periode 2024-2029
Dok wikipedia

SURABAYA, PustakaJC.co - Konferensi Wilayah ke-18 NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang telah menetapkan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri K.H. Anwar Manshur sebagai Rais Syuriah PWNU Jatim 2024-2029.

 

Penetapan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut telah disahkan pada Sabtu (3/8) sore di Universitas K.H. Hasyim Asyari Jombang, saat sidang pleno IV Konferwil ke-18 NU Jawa Timur tersebut.

 

"Bertempat di Pesantren Tebuireng Jombang dalam Konferwil ke-18 NU Jawa Timur telah dilaksanakan musyawarah Ahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat sepakat untuk memilih K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029," kata Wakil Ketua Umum PBNU K.H. Amin Said Husni di Jombang, dilansir dari nuonline, Senin (5/8/2024)

 

Ia menjelaskan penetapan tersebut dilakukan setelah tujuh anggota Ahwa bermusyawarah. Ketujuh kiai dan ulama tersebut adalah K.H. Miftachul Akhyar, KH. Anwar Manshur, kemudian K.H. Anwar Iskandar, K.H. Mutawakkil Alallah, K.H. Fuad Nur Hasan, K.H. Ubaidillah Faqih dan K.H. Mudatsir Badaruddin.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kota Kediri, K.H. Anwar Iskandar mengatakan bahwa tujuh anggota Ahwa tersebut telah selesai musyawarah dan menentukan pilihan K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029.

 

"Memenuhi pasal 5 ayat 1-10 UU Perkumpulan NU, maka tadi kami anggota Ahwa telah melaksanakan musyawarah dalam rangka menjalankan mandat dan amanah dari konferensi," kata Gus War, sapaan akrabnya.

 

Ia menambahkan, hasil dari pada keputusan musyawarah Ahwa tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah berita acara yang sekaligus menjadi keputusan rapat pleno.

 

"Mudah-mudahan apa yang kami putuskan menjadi keputusan yg diridhai Allah," kata dia.

 

Adapun sidang pleno selanjutnya berdasarkan jadwal dari panitia adalah pemilihan Ketua PWNU Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan penetapan Ketua PWNU Jawa Timur.

 

Kegiatan tersebut Konferwil tersebut melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. Setiap cabang yang diundang mengirimkan 10 orang. Satu orang untuk utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau.

 

Konferwil NU Jatim 2024 ini mengusung tema "‘Merajut ukhuwah dan mengokohkan jamiyah dalam pendampingan umat.".

 

Berikut profil KH Anwar Manshur

 

KH Muhammad Anwar Manshur atau yang akrab disapa KH Anwar Manshur merupakan salah satu Ulama kharismatik di Jawa Timur.

 

Sebagaimana dikutip dari NU Online, Edisi 23 Desember 2021, KH Anwar Manshur lahir pada 01 Maret 1938 dari pasangan KH Manshur dengan Nyai Salamah.

 

Sejak kecil, Mbah War (sapaan akrab KH Anwar Manshur) telah familiar dengan dunia pesantren. Sebab ia dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

 

Meski memiliki nasab keluarga Kiai, Mbah War tidak serta merta mengabaikan pendidikannya. Ia tercatat pernah belajar di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin, Pacul Gowang dan Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang.

 

Sepulangnya dari Jombang, Mbah War juga nyantri di Pondok Pesantren yang didirikan oleh kakeknya yakni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri hingga akhirnya KH Anwar Manshur ditetapkan menjadi pengasuh Utama.

 

KH Anwar Manshur, tidak hanya dikenal sebagai sosok Ulama yang Alim (berilmu) namun juga mahir dalam memimpin organisasi. Tidak heran, KH Anwar Manshur terpilih sebagai Rais Syuriah PWNU Jatim pada 2018 Bersama Ketua PWNU Jawa Timur saat itu, KH Marzuki Mustamar.

 

Selain itu, KH Anwar Manshur juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Universitas Islam Tribakti Lirboyo, di Kediri Jawa Timur. (int)