JAKARTA, PustakaJC.co - Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak perlu takut disebut sebagai “antek pemerintah” selama mendukung program yang benar dan berpihak kepada rakyat. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Milad ke-50 MUI di Asrama Haji, Jakarta Timur.
“Ada program pemerintah benar, baik untuk kepentingan rakyat, tidak usah takut dikatakan menjadi antek pemerintah, itu harus kita dukung semuanya,” ujar Ma’ruf Amin. Dikutip dari Surabaya pagi.com, Senin, (28/7/2025).
Menurut Ma’ruf, MUI sejak awal memang didirikan sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan, MUI perlu menjadi “sahabat yang jujur dan benar” bagi pemerintah dengan cara memberikan nasihat, bukan kritik nyinyir.
“Tausiyah itu adalah bentuk cinta. Kalau MUI memberi tausiyah kepada pemerintah, itu artinya MUI mencintai pemerintah,” katanya.