Tan Malaka

Pahlawan Nasional yang Pernah Dihapus dari Sejarah

tokoh | 19 Agustus 2025 05:27

Usai Proklamasi 17 Agustus 1945, Tan kembali ke tanah air dan mendirikan Persatuan Perjuangan. Gerakan ini menolak kompromi dengan Belanda dan mendorong pemerintah bersikap lebih tegas. Namun sikap kerasnya membuat ia sering berseberangan dengan tokoh lain, bahkan ditahan oleh republik.

Tragis, pada 21 Februari 1949 Tan Malaka dieksekusi tanpa pengadilan oleh pasukan Divisi Siliwangi di Kediri, Jawa Timur. Tokoh yang pernah disebut “Bapak Republik Indonesia” itu justru gugur di tangan bangsanya sendiri.

Namanya baru diakui kembali pada 1963, saat Presiden Sukarno menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional. Meski demikian, peran Tan Malaka dalam sejarah masih jarang ditonjolkan. Gagasannya, termasuk dalam karya monumental Madilog, tetap menjadi warisan pemikiran penting bagi bangsa Indonesia. (ivan)