Pemuda Syam

Santri yang Wafat Saat Menuntut Ilmu, Dihormati Ulama dan Dimuliakan di Surga

tokoh | 09 Oktober 2025 06:01

 

Tiga hari kemudian, seorang lelaki saleh bermimpi melihat pemuda itu dalam keadaan bercahaya, berpakaian putih dan bersorban hijau, menunggang kuda putih dari langit. Saat ditanya keadaannya, ia menjawab:

 

“Allah memberiku derajat di surga untuk setiap ilmu yang kupelajari, hingga aku ditempatkan bersama para ulama, dua tingkat di bawah derajat para nabi dan sahabat.”

 

Kabar itu pun tersebar di seluruh Madinah, membangkitkan semangat para penuntut ilmu. Kisah pemuda Syam menjadi teladan bahwa menuntut ilmu dengan niat tulus adalah jalan kemuliaan.

 

Sebagaimana sabda Nabi SAW:

 

“Apabila kematian datang kepada seorang pencari ilmu dalam keadaan itu, maka ia mati syahid.” (HR. Al-Bazzar)

 

Kisah hidup dan wafatnya pemuda Syam menjadi simbol keikhlasan seorang santri sejati—menuntut ilmu bukan demi dunia, melainkan demi Allah. (ivan)