Dari data survei tersebut di atas, disebutkan bahwa asal perjalanan daerah terbanyak para pemudik adalah Jawa Timur sebanyak 14,6 juta orang. Namun, setelah dihapusnya syarat tes swab Antigen / PCR potensi daerah tujuan pemudik yakni Jatim meningkat menjadi 16,8 juta orang.
“Dari 16,8 juta orang ini 47 persen menggunakan mobil pribadi. Jadi ini semua harus diantisipasi disiapkan berbagai langkah-langkah mitigasi, langkah-langkah preventif yang bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan di satu titik serta berbagai upaya perlindungan lainnya,” katanya.
Beberapa langkah antisipatif- mitigatif permasalahan mudik terus dilakukan. menurut Khofifah seperti penanganan kemacetan dengan optimalisasi pembukaan pintu tol serta pembayaran tol dengan sistem jemput bola.