Surabaya Night Carnival yang berada di Jalan Ahmad Yani No.333, Dukuh Menanggal ini ternyata bukan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya. Melainkan dikelola pihak swasta.
“Itu dikelola swasta, bukan wewenang kami (Pemkot Surabaya),” kata Kepala Disbudpar Surabaya, Antiek Sugiharti yang dimuat Detik.
Kini sudah ada beberapa bangunan dan wahana yang sudah dirobohkan. Hanya ada beberapa bangunan tersisa, seperti Suroboyo Carnival Park dan Bianglala. Biasanya warga yang pernah menikmati wahana ini akan teringat dengan masa lalu.
Salah satunya Ananto Pradana yang merasa kehilangan dengan tutupnya Surabaya Night Carnival. Tetapi dia tak memungkiri, pandemi Covid 19 dan jumlah pengunjung yang terus menurun membuat tempat wisata itu ditutup.
“Eman (sayang) lihatnya. Ingat dulu waktu main di sana. Tapi memang tahun 2020 sudah sepi. Apa lagi waktu pandemi (Covid-19) tambah lebih sepi,” katanya. (int)