Menurut data Disbudpar Jatim, Bojonegoro telah memiliki tujuh budaya yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI):
•Sandur (2018)
•Wayang Thengul (2018)
•Ajaran Saminsurosentiko (2019)
•Ledra (2021)
•Nyadran Sawuran (2023)
•Kerupuk Abang Ijo (2024)
•Tahun ini diajukan Oklik dan Ijuk Nganten
Lakon “Wahyu Makhuto Romo Hasto Broto” yang dibawakan malam itu mengandung pesan mendalam: tentang kesempurnaan hidup, pemimpin yang bijak, serta perjuangan mencari anugerah ilahi. Tokoh Arjuna menerima wahyu karena kesungguhan hati, sementara tokoh-tokoh lain gagal karena kesombongan.
“Semoga pergelaran ini menjadi inspirasi generasi muda agar mencintai budaya sendiri dan menjadikannya kekuatan membangun bangsa,” pungkas Kadisbudpar Jatim melalui amanatnya. (ivan)