SURABAYA, PustakaJC.co - Di tengah bulan suci Ramadan, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dengan melaksanakan Kajian Ramadan, buka bersama, dan pembagian santunan kepada anak yatim, dhuafa, serta warga sekitar. Program berbagi ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan membangun semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) kembali menggelar kegiatan yang penuh makna di bulan Ramadan, bertajuk “Merajut Kebersamaan, Menjalin Ukhuwah, dan Meraih Asa di Bulan Suci Ramadan.” Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta ini tidak hanya menyuguhkan pengajian dan buka puasa bersama, tetapi juga memberikan santunan yang sangat berarti bagi yang membutuhkan, dikutip dari jatimprov.go.id pada Senin, (24/3/2025)
Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 guru, 25 karyawan, serta perwakilan alumni dan Ikwam. Pihak Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya juga turut hadir, termasuk sekretaris PCM Ngagel Sugeng Purwanto, Wakil PCM Ngagel Ridwan, dan Majelis Dikdasmen PCM Ngagel Suyatno. Sebagai narasumber utama, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, H. Dikky Syadqomullah, berbagi wawasan seputar makna kebersamaan di bulan Ramadan.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Misbach Noehruddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari tiga bagian yakni pengajian yang bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada guru dan karyawan, buka bersama untuk mempererat silaturrahim, serta pembagian santunan yang menjadi agenda utama.
“Santunan ini adalah program tahunan kami, yang dikhususkan sebagai 'Kado Lebaran' untuk kaum dhuafa, anak yatim, purna tugas, dan warga sekitar. Dana yang terkumpul mencapai sekitar 22 juta rupiah, yang sebagian besar berasal dari sumbangan wali murid,”ungkap Misbach.
Lebih lanjut, Misbach menambahkan bahwa 17 santri dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Ngagel juga turut serta menerima santunan dalam rangkaian acara tersebut. Program santunan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah dan kebersamaan antar sesama.
“Kami berharap, dengan berbagi bersama anak yatim dan warga sekitar, hubungan yang lebih kuat antara sekolah dan masyarakat dapat tercipta, serta memberikan keberkahan bagi kita semua,” harap Misbach.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel Surabaya.
“Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana merajut kebersamaan antara pihak sekolah dan stakeholder,” ujar Wakil Ketua PCM Ngagel, Ridwan. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh elemen, termasuk Ikwam, untuk memajukan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya dalam mencetak generasi yang berkualitas.
Sementara itu, Sunardi, pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Ngagel, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Spemma.
“Kami sangat bangga dan terharu atas bantuan ini. Meskipun SMP Muhammadiyah 5 Surabaya kini sudah go internasional, mereka tetap peduli terhadap anak-anak yatim dan mereka yang membutuhkan,” ujar Sunardi.
Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan. Dengan semangat berbagi dan saling peduli, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan membentuk generasi yang peka terhadap kebutuhan sesama.(ivan)
#Ramadan Peduli, #Muhammadiyah Surabaya #Berbagi Kebaikan, #Spemma Berbagi, #Kado Lebaran
