7. Pembersih Jiwa yang Paling Ampuh
HR Al-Baihaqi:
إِنَّ الْقُلُوبَ تَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيدُ... وَجِلَاؤُهَا تِلَاوَةُ الْقُرْآنِ وَذِكْرُ الْمَوْتِ
"Hati itu bisa berkarat seperti besi, dan yang bisa menghilangkan karatnya adalah membaca Al-Qur’an dan mengingat kematian."
Jika hati terasa keras dan hidup terasa hampa, bisa jadi Al-Qur’an jarang disentuh.
Ustadz Alhafiz dalam tulisannya mengutip Sayyid Bakri dalam kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, menyebut bahwa membaca Al-Qur’an adalah bentuk taqarrub (pendekatan diri) paling agung.
"Di dalamnya terdapat pahala besar dan ganjaran mulia," tulisnya.
Membaca Al-Qur’an bukan pilihan, tapi kebutuhan. Bukan sekadar rutinitas, tapi penyelamat hidup dunia akhirat. (Ivan)