Sementara itu, Menko PMK Pratikno menambahkan bahwa pendirian UIII dan PIII merupakan bagian dari visi besar Indonesia dalam dunia pendidikan Islam internasional.
“UIII bukan sekadar proyek nasional, tapi global. PIII melengkapi ekosistem ini dengan menghadirkan lembaga pendidikan dasar hingga menengah yang berorientasi internasional namun tetap berakar pada tradisi pesantren,” pungkas Menko PMK ini.
Indonesia, dengan lebih dari 42.000 pesantren dan warisan pemikiran ulama seperti Syekh Nawawi al-Bantani dan KH. Hasyim Asy’ari, memiliki modal besar untuk memimpin arah baru peradaban Islam global.
PIII hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan baru, tetapi sebagai simbol aktualisasi nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin yang diusung Indonesia. Dari Depok, semangat pesantren dan cita-cita global menyatu untuk melahirkan generasi pemimpin Islam masa depan. (Ivan)