“Pesan kedua, petugas harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah. Anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu Istimewa Allah. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah,” tutur Menag.
Menag juga meminta para petugas untuk menyambut tamu-tamu Allah dengan penuh keramahan. Bahkan sekalipun ingin marah misalnya, petugas diminta agar bisa menahan amarahnya.
“Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita,” paparnya.