Bumi Pesantren

Semua Manusia Setara Martabat Tanpa Pandang Asal dan Suku

Semua Manusia Setara Martabat Tanpa Pandang Asal dan Suku
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam acara Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Selatan di Semangga Jaya, Semangga, Merauke, Papua Selatan. (dok nu.or.id)

Menurut Gus Yahya, prinsip kesetaraan ini bukan hanya nilai sosial, tapi juga bersumber dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang menghapus keistimewaan berdasarkan garis keturunan.

 

“Tidak ada keunggulan Arab atas non-Arab, atau kulit hitam atas kulit putih. Kita semua setara sebagai anak Adam,” ungkap Gus Yahya.

 

Ia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia, meskipun sangat beragam, bisa hidup bersatu karena memiliki kesadaran bersama sebagai bangsa yang satu.

Baca Juga : Generasi Z Diminta Seimbangkan Kecerdasan Digital dan Spiritualitas
Bagikan :