“Saya menyaksikan sendiri bagaimana para petugas bekerja dengan sangat baik, melayani jemaah dengan ramah dan penuh ketulusan. Ini layanan prima yang patut diapresiasi,” kata Muchlis.
Di tengah segala keterbatasan dan tantangan, semangat para petugas tidak pernah padam. Senyum jemaah yang baru tiba menjadi penyemangat terbesar. Tak jarang, jemaah memanggil nama-nama yang tertera di seragam sebagai bentuk terima kasih yang tulus.
“Ini bukan hanya pekerjaan. Kami menyambut tamu Allah, dan itu adalah kehormatan yang tidak bisa diukur,” tutur salah satu petugas dengan suara lirih namun mantap. (ivan)