Platform ini memuat sistem basis data seluruh pengurus NU, mulai dari tingkat PBNU hingga ranting, lengkap dengan Nomor Induk Pengurus berbasis SK. Digdaya Kepengurusan juga dilengkapi instrumen strategis untuk merancang, memantau, dan mengevaluasi kinerja organisasi secara menyeluruh.
Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni menjelaskan bahwa fitur ini bukan hanya sebagai database, tetapi juga sebagai alat pengukuran kapasitas dan kinerja pengurus secara sistematis dan objektif.
“Assessment kini bisa dilakukan secara digital, efisien, dan murah, tanpa harus menghadirkan asesor dalam jumlah besar,” terang Ketua Umum PBNU.