“Bagi jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan di Indonesia, pelaksanaan bisa lewat Baznas,” jelas Menag.
Ekspor bumbu nusantara naik signifikan dari 70 ton (2024) menjadi 475 ton tahun ini. Pada 2023, ekspor hanya 16 ton. Program ini jadi bagian dari penguatan ekosistem ekonomi haji yang terus dikembangkan tiga tahun terakhir.
“Ini bagian dari diplomasi ekonomi. Cita rasa nusantara hadir di dapur katering jemaah,” kata Nasaruddin.
Dengan empat langkah ini, pemerintah tak hanya fokus pada ibadah jemaah, tapi juga aspek layanan, keterbukaan, dan pemberdayaan ekonomi. Haji 2025 pun menjadi momentum transformasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (ivan)