Mengisi Muharram Ala Gus Baha I’tikaf Ngaji dan Zikir

bumi pesantren | 06 Juli 2025 05:27

Mengisi Muharram Ala Gus Baha I’tikaf Ngaji dan Zikir
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa dipanggil Gus Baha. (dok republika)

REMBANG, PustakaJC.co - Setiap kali bulan Muharram tiba, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha punya cara khas untuk mengisinya. Bukan dengan hal simbolik atau mistis, melainkan dengan i’tikaf, khataman Qur’an, ngaji tafsir, dan zikir bersama para ulama.

Gus Baha, pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3iA), mengajak umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan waktu di bulan Muharram. Menurutnya, ini adalah waktu yang dimuliakan Allah, dan sebaiknya diisi dengan aktivitas yang bernilai ilmu dan ibadah. Dilansir dari nu.or.id, Minggu, (6/7/2025).

Saat ngaji Tafsir Jalalain di kediamannya di Desa Narukan, Kragan, Rembang, Gus Baha membagikan pengalamannya ber-i’tikaf selama bertahun-tahun. Aktivitas ini ia isi dengan berdiam di masjid, membaca Al-Qur’an, mengkaji tafsir dan hadits, serta berkumpul dengan orang-orang berilmu.