Kiai Miftach Ingatkan Orang Kaya Hidupnya Tak Lepas dari Jasa Orang Miskin

bumi pesantren | 16 Juli 2025 05:00

Ia menambahkan, hubungan kaya dan miskin adalah takdir sosial yang diciptakan Allah agar manusia bisa saling melengkapi. Hidup yang hanya diisi kesenangan akan membuat manusia lalai dan bosan. Maka, Allah menciptakan rasa susah dan senang sebagai cara menguji dan membentuk martabat manusia.

“Gusti Allah menciptakan susah dan senang itu untuk menciptakan pangkat dan martabat kita,” ucap kiai Miftach.

Kiai Miftach juga mencontohkan para ulama besar yang meski memiliki harta melimpah, tetap hidup sederhana dan tak segan membagikan rezekinya untuk kepentingan umat. Menurutnya, orang yang mampu bersikap lapang dalam suka maupun duka adalah mereka yang telah mencapai derajat arif.