Kemenag Susun Indeks Keberagamaan Nasional, Ukur Sejauh Mana Agama Dihidupi Masyarakat

bumi pesantren | 21 Juli 2025 05:35

Kemenag Susun Indeks Keberagamaan Nasional, Ukur Sejauh Mana Agama Dihidupi Masyarakat
Rapat penyusunan instrumen survei. (dok kemenag)

JAKARTA, PustakaJC.co - Kementerian Agama tak sekadar berbicara soal ibadah. Kini, mereka ingin tahu sejauh mana agama benar-benar dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Sebuah survei nasional tengah disiapkan—dengan pendekatan ilmiah dan melibatkan banyak ahli lintas instansi.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI sedang menyusun Indeks Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Agama—bagian dari lima indikator dalam kerangka Indeks Pembangunan Bidang Agama. Tujuannya: melihat kualitas kehidupan beragama secara menyeluruh, tak hanya dari sisi ritual, tapi juga nilai dan dampaknya dalam kehidupan sosial. Dilansir dari kemenag.go.id, Senin, (21/7/2025).

“Indeks ini berbeda dari empat lainnya karena tidak mengukur kepuasan layanan, tapi langsung menyentuh esensi keberagamaan umat,” ujar Arsad Hidayat, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, dalam FGD di Jakarta, Jumat, (18/7/2025).