Wagub Emil Jangan Biarkan Perusuh Menodai Aspirasi Damai Masyarakat

bumi pesantren | 02 September 2025 18:34

Wagub Emil Jangan Biarkan Perusuh Menodai Aspirasi Damai Masyarakat
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

PASURUAN, PustakaJC.co – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan aspirasi tulus masyarakat tidak boleh ternoda oleh oknum perusuh yang merusak ketertiban.

 

Saat menghadiri Haul ke-44 KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar dan Haul ke-35 Ibu Nyai Hj. Nafisah Binti KH. Ahmad Qusyairi di Pondok Pesantren Salafiah, Selasa, (2/9/2025).

 

 Emil menekankan pentingnya menyikapi dinamika masyarakat dengan bijak.

 

“Mungkin ada beberapa atau bahkan ratusan oknum yang membuat kerusakan. Tapi ada ratusan ribu masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara tulus dan damai. Jangan sampai perilaku oknum tersebut mencederai aspirasi tulus yang lahir dari hati masyarakat,” tegas Emil.

 

 

 

Wagub Emil menilai momentum haul juga penting untuk berdoa bersama demi keamanan, ketenteraman, dan masa depan bangsa.

 

“Kami hadir di sini insyaallah dengan barakahnya Kyai Hamid. Hari-hari ini, kita baru saja menyaksikan beberapa momen yang memprihatinkan di negeri yang kita cintai. Namun dengan ikhtiar lahiriah dan doa, bangsa ini bisa bangkit dan menatap masa depan lebih baik,” ujarnya.

 

Mengemban amanah sebagai Pemerintah Provinsi Jatim, Emil mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Ia menyoroti risiko besar dari informasi yang beredar di dunia digital, termasuk potensi disinformasi dan hoaks yang dapat menyulut emosi.

 

 

 

“Kita harus mawas diri dan membuka hati terhadap masukan meski itu kritik, karena manusia tidak sempurna dan kita terus mengharap ridho Allah,” tambahnya.

 

 

 

Emil bersyukur Kota Pasuruan berada dalam situasi kondusif. Ia mengajak semua pihak menjaga keamanan dan ketenteraman di wilayah tersebut.

 

“Kita bersyukur Pasuruan aman. Wabil khusus di wilayah ini mari kita jaga bersama. Semoga barakah Haul Kyai Hamid menjadi pelecut umat menjaga ketenteraman,” jelas Emil.

 

Ia juga mengapresiasi kolaborasi TNI dan Polri yang menjaga ruang demokrasi tetap terjaga.

 

 

 

Di akhir acara, Wagub Emil mengingatkan masyarakat untuk meneladani sosok Kyai Hamid.

 

“Mari belajar meneladani Kyai Hamid lewat acara hari ini. Kami nyuwun doa untuk Pemprov Jatim dan Indonesia agar senantiasa diberikan kelancaran dalam mengabdi untuk masyarakat,” tutupnya. (ivan)