 
Beliau juga menyinggung pentingnya menuntut ilmu.
“Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina, karena ilmu itu tanda-tanda alam yang membuat manusia mengenal ciptaan Allah,” pesan pengasuh pondok Anak - anak Muhyiddin ini.
Peringatan Maulid Nabi di Pesantren Muhyiddin bukan sekadar tradisi, melainkan momentum pendidikan spiritual bagi santri. Melalui sholawat, tausiyah, dan teladan Nabi Muhammad SAW, santri diajak memperkuat ukhuwah, menjaga akhlak mulia, dan berkontribusi demi Indonesia yang rukun dan damai. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                