SURABAYA, PustakaJC.co - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengingatkan bahwa anugerah tanpa disertai kebijaksanaan justru dapat menjerumuskan seseorang. Alih-alih menenangkan, capaian itu bisa menyeret pada kezaliman yang merugikan orang lain.
Dalam pengajian Syarah Al-Hikam di Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Jumat, (12/9/2025), Kiai Miftach menegaskan banyak orang terlena oleh jabatan dan kedudukan. Ketika tidak dibarengi ilmu, sikapnya bisa menghambat rezeki dan kewajaran hidup orang lain. Dilansir dari nu.or.id, Sabtu, (13/9-2025).
“Orang seperti ini yang menyebabkan ekonomi orang lain terganggu, tertahan untuk mendapatkan kewajaran hidup, rezekinya berkurang,” ujarnya melalui kanal YouTube pribadinya.