JAKARTA, PustakaJC.co – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menekankan pentingnya lingkungan pesantren yang aman dan nyaman bagi para santri agar mereka dapat belajar dan tumbuh secara optimal. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peresmian Masjid dan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah 2 Internasional di Karawang, Jawa Barat, Minggu, (21/09/2025).
Arifah mengajak pengasuh pesantren dan para santri untuk menjadi agen perubahan, sekaligus pelapor apabila menemukan tindak kekerasan, termasuk perundungan (bullying). Dilansir dari nu.or.id, Selasa, (23/9/2025).
“Mari kita jaga anak-anak kita, kita semua bisa menjadi pelopor yang menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitar, dan juga menjadi pelapor jika ada kekerasan terhadap anak,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kekerasan anak, khususnya remaja, masih kerap terjadi akibat relasi kuasa yang timpang, baik di rumah maupun di sekolah. Arifah juga mendorong masyarakat tidak ragu melaporkan kasus kekerasan melalui layanan SAPA 129 Kemen PPPA, baik hotline 129 maupun WhatsApp 08111-129-129.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan peran pesantren dalam membentuk generasi cerdas, matang secara emosi, dan kuat secara spiritual. Ia juga menyoroti pentingnya akhlak mulia yang tertanam melalui pendidikan pesantren. (ivan)