SENGKANG, PustakaJC.co — Suara rebana menggema di Lapangan Merdeka Kota Sengkang saat Battle Hadrah digelar dalam rangkaian Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025, Sabtu–Minggu (4–5/10/2025). Ribuan penonton turut larut dalam suasana religius dan semangat muda para santri.
Ajang ini mempertemukan grup hadrah dari berbagai pesantren di Indonesia yang tampil dengan aransemen kreatif, lantunan shalawat, dan gerak kompak di panggung. Seni hadrah sendiri merupakan perpaduan antara musik, dzikir, dan ekspresi cinta kepada Rasulullah saw. Dilansir dari kemenag.go.id, Senin, (6/10/2025).
Puluhan pesantren ikut ambil bagian, di antaranya Pesantren DDI Mangkoso, Yasrib Watansoppeng, PDF Ulya Putera Sengkang, dan PPTQ Ilmul Yaqin Amha Maros.
“Harapan saya, ke depan acara ini bisa lebih meriah dari tahun ini. Kami tidak menyangka antusias masyarakat sebesar ini,” ujar Afdal, pembina PPTQ Ilmul Yaqin Amha Maros.
Battle Hadrah menjadi bukti bahwa dakwah santri tak berhenti di kitab kuning, tetapi juga hidup dalam irama dan seni. Melalui musik, para santri menyerukan pesan cinta, kedamaian, dan keindahan Islam dengan cara yang menggugah jiwa. (ivan)