Selain replikasi, Wamenkop juga membuka peluang kerja sama dengan menjadikan Koperasi Sunan Drajat sebagai tempat magang bagi calon pengelola koperasi dari berbagai wilayah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM koperasi di Indonesia.
“Tempat ini akan kami jadikan laboratorium koperasi. Para peserta magang bisa belajar langsung praktik koperasi modern berbasis pesantren yang sudah terbukti sukses,” ujar Farida.
Ia berharap Direktur Pembiayaan Syariah di LPDB dapat mendukung replikasi koperasi-koperasi pesantren agar modelnya menyerupai Koperasi Sunan Drajat. Saat ini, koperasi pesantren tersebut mengelola berbagai unit usaha, termasuk garam dan toserba.