JAKARTA, PustakaJC.co - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan dana bantuan rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana pesantren di wilayah perbatasan. Kegiatan ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, akuntabel, dan sesuai regulasi.
Bimtek yang digelar selama tiga hari, 11–13 Desember 2025, diikuti 20 peserta penerima bantuan pesantren perbatasan dari berbagai daerah. Sejumlah narasumber dihadirkan, mulai dari tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Inspektorat Jenderal Kemenag, hingga pemateri sesuai kompetensi kegiatan. Dilansir dari kemenag.go.id, Minggu, (14/12/2025).
Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menegaskan pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga identitas dan wibawa Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan negara.
“Pesantren adalah lembaga yang tidak pernah berhenti menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia. Di perbatasan, pesantren menjadi ujung tombak untuk membawa Indonesia lebih berwibawa di mata dunia,” ujarnya di Jakarta, Jumat, (12/12/2025).