Cara Atasi Intrusive Thoughts

kabar redaksi | 28 April 2025 08:35

Cara Atasi Intrusive Thoughts
Dok halodoc

SURABAYA, PustakaJC.co - Intrusive thoughts, isinya berupa khayalan atau pikiran buruk dan mengganggu yang tidak diinginkan. Intrusive thoughts terjadi di luar kendali, tanpa aba-aba, serta bisa muncul kapan saja.

Sebetulnya, intrusive thoughts terbilang lumrah karena nyaris semua orang pernah mengalaminya. Asalkan . tidak menuruti pikiran-pikiran tersebut, maka mereka tidak mengancam. Jadi kalau mengalami intrusive thoughts cukup abaikan dan biarkan lalu saja.

Akan tetapi, kalau terjadi terlalu sering, intrusive thoughts bisa mengganggu rutinitas. Terutama jika pikiran tersebut berkaitan dengan gangguan mental seperti OCD (obsessive-compulsive disorder) atau PTSD (post-traumatic stress disorder). Intrusive thoughts dapat dipicu oleh stres, anxiety, bahkan trauma psikis.

Mengenali Jenis Intrusive Thoughts

Sebelum tahu cara mengatasinya, penting bagi . untuk bisa mengidentifikasi apa saja yang termauk intrusive thoughts. Dilansir oleh WebMD, beberapa di antaranya yaitu:

Pikiran seksual. Umumnya, pikiran seksual termasuk normal. Namun jika Kawan merasa terganggu olehnya, bisa jadi ia termasuk ke dalam intrusive thoughts bagi ..

Pikiran yang mengandung kekerasan, yaitu Kawan terpikir untuk menyakiti orang lain atau diri sendiri.

Pikiran negatif yang merendahkan diri. Saat Kawan mulai memandang rendah dan melabeli diri dengan umpatan-umpatan buruk, saatnya waspada karena pikiran tersebut juga termasuk intrusive thoughts. Kalau berlebihan bisa membuat . merasa kewalahan dan memperburuk kondisi mental.

Pikiran yang berkaitan dengan kesehatan. Biasanya dipicu oleh rasa takut berlebih akan bakteri dan kuman. Kawan bisa merasa mual saat memikirkan tentang bersentuhan dengan benda-benda di lingkungan sekitar maupun orang lain.

Pikiran seputar religi. Pikiran jenis ini bisa membuat . khawatir berlebihan kalau Kawan sudah berbuat dosa dan membuat marah Tuhan yang Kawan sembah.

Pikiran soal mempermalukan diri di publik. Kawan akan merasa cemas dan ketakutan akan berbuat hal yang memalukan atau tidak pantas di keramaian.

Pikiran soal kematian dan bunuh diri. Kawan mungkin akan terpikir soal bagaimana Kawan akan mati atau terbesit keinginan untuk menyakiti diri. Jika semakin parah, waspada dan segera hubungi hotline pencegahan bunuh diri milik Kemenkes.

Selain dari yang sudah dijabarkan, sebetulnya masih banyak dan bermacam-macam lagi jenis intrusive thoughts yang ada. Bahkan, . bisa dapat pikiran-pikiran yang aneh, tidak masuk akal, dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan hidup yang sedang Kawan jalani.

Inti dari intrusive thoughts adalah mereka sulit dikendalikan dan tidak mendefinisikan diri Kawan sebagai orang jahat atau tak bermoral. Selagi tidak dilakukan dan tidak mengusik hidup ., maka mereka tidak berarti apa-apa.

Tips mengatasi intrusive thoughts

Meskipun intrusive thoughts tidak bisa dikontrol, . masih bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengurangi frekuensi munculnya dan membantu Kawan untuk tidak terlalu terganggu olehnya.

Mengenal dan menerima intrusive thoughts apa adanya. . mesti mengakui bahwa intrusive thoughts tidak dapat dikontrol dan tidak menghakimi diri sendiri atas pikiran-pikiran tersebut.

Sabar menunggu pikiran tersebut lewat. Pada akhirnya, intrusive thoughts akan pergi sendiri. Tidak perlu memaksa diri untuk berhenti memikirkannya.

Sadar bahwa intrusive thoughts akan datang lagi. Mereka tidak hilang selamanya, . sebaiknya memaklumi ini. (int)