Seni Merawat Eksistensi Angkringan Jogja

komunitas | 14 Mei 2025 07:19

Seni Merawat Eksistensi Angkringan Jogja
dok jogjaistimewa

Hal yang menarik dari angkringan sehingga eksistensinya hampir tidak pernah mati ialah bahwa angkringan menyediakan makanan dengan harga yang relatif murah. Masyarakat Jawa biasanya menyebut sebagai sego kucing. Istilah ini merujuk pada nasi bungkus dengan porsi kecil dan lauk sederhana. Biasanya lauk yang ditawarkan berupa sambal teri dan aneka oseng-oseng.

Dalam kultur masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta, angkringan biasanya buka sekitar pukul 17.00 WIB hingga dini hari. Jam buka angkringan hingga tengah malam inilah yang menjadikan angkringan memiliki daya tarik tersendiri. Angkringan dianggap sebagai penyelamat saat seseorang merasakan lapar tengah malam.

Lebih dalam lagi, dari segi sosial, angkringan telah menjadi ruang publik bagi masyarakat. Angkringan biasanya menjadi tempat masyarakat untuk berbincang membicarakan berbagai hal, hingga berdiskusi.

Maka, tidak heran jika angkringan kini menjadi tempat favorit para mahasiswa. (int)