Jurnalis Kompas.com, Muhlis Al Alawi, yang hadir sebagai narasumber, menyoroti kurangnya cakupan skrining mata dan pentingnya optimalisasi Alokasi Dana Desa (ADD).
“ADD bisa digunakan hingga 20 persen untuk program skrining mata. Ini peluang besar agar cakupannya bisa mencapai 100 persen,” tegas Muhlis.
Meski Pemkab Madiun telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) 100 persen dari BPJS Kesehatan, masih terdapat celah kepesertaan. Setiap tahun, anggaran sebesar Rp 77 miliar dikucurkan untuk iuran BPJS, namun baru sekitar 80 persen warga yang aktif sebagai peserta.