Ia juga mengajak remaja putri untuk lebih terbuka terhadap kondisi tubuh mereka, termasuk saat mengalami menstruasi berkepanjangan.
“Jangan takut ke dokter kandungan. Itu bukan hanya untuk orang hamil. Kalau ada gangguan, mereka bisa bantu cari solusinya,” tegasnya.
Program Girl Empowerment ini menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan dan pemberdayaan perempuan harus dimulai sejak dini. Bukan sekadar penyuluhan, tapi gerakan bersama untuk menciptakan generasi perempuan yang sehat, berdaya, dan sadar akan masa depan mereka. (ivan)