SURABAYA, PustakaJC.co - Kota Pahlawan meneguhkan diri di panggung dunia lewat Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025. Festival paduan suara berskala internasional ini diikuti 1.500 peserta dari empat negara dan 12 provinsi, digelar di Balai Pemuda pada 12–15 November.
SWCF 2025 menjadi salah satu ajang seni terbesar yang pernah digelar di Surabaya. Tahun ini, festival tersebut tidak hanya menampilkan kompetisi, tetapi juga menjadi wadah perjumpaan budaya dan kolaborasi kreatif lintas negara. Dilansir dari jawapos.com, Senin, (17/11/2025).
Pelindung SWCF 2025, Herlina Harsono Njoto, menegaskan bahwa atmosfer Surabaya membuat para peserta merasa diterima dan dihargai. Ia memuji peran pemkot dan komunitas seni yang berhasil menjaga kualitas festival ini.
“SWCF adalah ruang yang menyatukan banyak bangsa dalam satu bahasa: musik. Surabaya memberi rasa pulang kepada siapa saja yang hadir,” ujarnya.