Akses Minim, Dewan Desak Pemkot Surabaya Percepat Pembebasan Lahan Wisata Pesisir

surabaya | 04 Agustus 2025 05:10

Akses Minim, Dewan Desak Pemkot Surabaya Percepat Pembebasan Lahan Wisata Pesisir
Ilustrasi Pantai Kenjeran Lama. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co - Surabaya punya potensi wisata pesisir yang luar biasa. Tapi akses jalan yang terbatas bikin pengembangan jalan di tempat. Dewan Kota mendorong Pemkot serius bebaskan lahan untuk mempercepat pengembangan destinasi unggulan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, menilai potensi wisata pesisir di Surabaya sangat besar, namun belum tergarap maksimal. Penyebab utamanya: akses jalan yang masih sempit dan transportasi umum yang terbatas. Dilansir dari jawapos.com, Senin, (4/8/2025).

“Misalnya mangrove Gunung Anyar. Transportasi umum yang bisa masuk hanya feeder saja. Suroboyo Bus belum bisa masuk menuju lokasi,” ujar Aning, Minggu, (3/8/2025).

Dia juga menyoroti kondisi serupa di Taman Bhinneka Nusantara Creativity Center di Keputih. “Akses jalannya sangat terbatas. Kalau pengunjung ramai, potensi macet sangat besar. Sangat disayangkan,” tambahnya.

Menurut Aning, pemerintah kota seharusnya segera melakukan pembebasan lahan untuk memperluas akses jalan ke lokasi-lokasi wisata tersebut. Upaya ini harus menjadi prioritas dalam APBD murni 2026.

 

“Kami sudah pernah bilang ke DPRKPP Surabaya untuk melakukan pembebasan lahan menuju wisata pesisir. Pengembangan tidak akan berjalan baik tanpa akses yang memadai,” tegasnya.

Tiga destinasi wisata pesisir yang saat ini menjadi sorotan adalah:

•Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran

•Wisata Mangrove Gunung Anyar

•Taman Bhinneka Nusantara Creativity Center, Keputih

Ketiganya punya daya tarik tersendiri, namun masih terkendala akses jalan sempit dan minimnya transportasi umum. (ivan)