Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menambahkan langkah cepat menjadi kunci agar anak tidak kehilangan momentum emas dalam belajar.
“Begitu ada laporan, tim langsung turun bersama OPD terkait. Terutama untuk anak usia pra-sekolah, jangan sampai tertunda karena ini masa paling penting pembentukan karakter,” katanya.
Pemkot berharap, lewat kolaborasi dengan sekolah, masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan, tak ada lagi anak usia pra-sekolah yang tertinggal. Pendidikan pra-sekolah diyakini menjadi pintu masuk melahirkan generasi emas Surabaya yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. (ivan)