Tak hanya itu, prioritas akan diberikan bagi pelaku usaha yang ekonominya paling lemah.
“Karena tempatnya terbatas, maka akan kita ambil yang kehidupannya paling bawah, maka akan kita berikan kesempatan gratis,” ujar Eri.
Namun, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mengingatkan agar program ini tidak dimanfaatkan oleh pemodal besar dari luar kota.