Jam Malam Anak di Surabaya, Dispendik Gandeng Sekolah dan Wali Murid Bangun Karakter

surabaya | 14 Juli 2025 05:30

Agar anak tidak lagi nongkrong di tempat yang kurang produktif, seperti warung kopi, Yusuf mendorong penggunaan Balai RW untuk kegiatan positif seperti Sinau Bareng (belajar bersama) dan Ngaji Bareng (mengaji bersama).

 

“Kami ingin lingkungan (sosial dan keluarga) dapat bersinergi dengan program sekolah. Terlebih untuk membangun karakter agama anak, di samping kemampuan akademik dan non akademiknya,” jelas Yusuf.

Ia juga mengajak pemuda Karang Taruna di lingkungan untuk aktif menjadi penggerak, mentor, dan pendamping kegiatan anak-anak di sekitar mereka.