Tinta Cumi, Manfaat Tersembunyi di Balik Warna Hitamnya

kuliner | 14 Desember 2024 19:10

Tinta Cumi, Manfaat Tersembunyi di Balik Warna Hitamnya
Tinta Cumi, Manfaat Tersembunyi di Balik Warna Hitamnya (halodoc)

SURABAYA, PustakaJC.co - Cumi-cumi adalah makanan laut yang populer di kalangan masyarakat, dan dapat diolah dalam berbagai masakan, salah satunya adalah tumis cumi dengan tinta hitam.

 

Meski tinta cumi, gurita, atau sotong memiliki rasa netral, penambahannya pada masakan dapat memperkaya rasa dan memberikan sentuhan unik pada hidangan.

 

Kandungan Nutrisi pada Daging dan Tinta Cumi-Cumi


Dalam 114 gram cumi mentah, terkandung:

  • Kalori: 104
  • Protein: 18 gram
  • Lemak: 2 gram
  • Karbohidrat: 3 gram
  • Serat: 0 gram

 

Sedangkan pada 8 gram tinta cumi, terdapat:

  • Kalori: 2,6
  • Sodium: 589 mg
  • Gula: 0,3 gram
  • Protein: 0,4 gram
  • Potasium: 21,6 mg

 

Manfaat Tinta Cumi untuk Kesehatan

Dilansir dari halodoc, berikut adalah beberapa manfaat tinta cumi untuk kesehatan, yaitu:

 

1. Efek Antimikroba: Tinta cumi membantu menetralkan bakteri dan virus, termasuk penyebab plak gigi.

 

2. Sumber Antioksidan: Kaya antioksidan yang melawan radikal bebas dan mencegah penyakit kronis.

 

3. Melawan Kanker: Mengandung senyawa yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker, meski membutuhkan penelitian lebih lanjut.

 

4. Menurunkan Tekanan Darah: Tinta cumi membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

 

5. Mengatasi Sakit Mag: Mengurangi produksi asam lambung, melindungi dari tukak lambung.

 

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Mendorong perkembangan sel kekebalan tubuh.

 

7. Sumber Protein Rendah Lemak: Memberikan protein yang dibutuhkan tanpa tambahan lemak dan kalori.

 

Sebelum mengonsumsi cumi-cumi dan tintanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Kebersihan dan cara mencuci: Pastikan cumi-cumi dibersihkan dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran.

 

- Pilih cumi-cumi segar: Pilih yang segar dengan tubuh kencang dan kulit tidak kering.

 

- Pengolahan yang tepat: Buang bagian dalam seperti tulang belakang dan paru-paru, serta kepala jika tidak diinginkan.

 

- Cara konsumsi tinta cumi: Tinta bisa digunakan sebagai campuran dalam masakan.

 

 

- Alergi: Jika baru mencoba, konsumsi dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk mencegah reaksi alergi.

 

- Cara memasak: Masak cumi-cumi hingga matang sempurna untuk mencegah keracunan makanan.

 

- Kontaminasi silang: Perhatikan kebersihan peralatan dapur agar tidak terkontaminasi dengan makanan laut lain.

 

Bagaimana, tertarik mencobanya? Jangan lupa senantiasa menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya. (nov)