Kampung Pengrajin Tempe di Malang Ini Raup Rp1 Miliar Per Hari

kuliner | 17 Mei 2025 17:31

 

“Sekitar tahun 1800-an (dibuka secara luas oleh buyut). Kami ada data bukti yang masih dijaga sampai saat ini—makam dari sesepuh yang membabat alasan Sanan. Kalau untuk tempe sendiri sebelum buyut sudah ada pengrajin tempe,” kata ketua Paguyuban Pengrajin Tempe dan Keripik Tempe Sanan, Ivan Kuncoro.

Ivan mengungkapkan warga Kampung Sanan setiap harinya mampu memproduksi 30 ton tempe. Produksi berlimpah ini merupakan gabungan dari tiga RW, yaitu RW 14, RW 15, dan RW 16.

"Yang terdaftar di paguyuban saat ini ada 400 pengrajin. Di RW 15 ada 150an (pengrajin),” ujar Ivan yang dimuat Kumparan.