Kampung Sanan baru saja menerima bantuan dari Dinas Perindustrian Kota Malang berupa dana revitalisasi senilai Rp 1,9 miliar.
Para pengrajin dibekali dengan mesin pemecah kedelai, mesin pemotong, alat packing, pelatihan standar mutu, dan lain-lain. Sarana infrastruktur kampung juga tak luput dari perbaikan, seperti pengaspalan jalan dan pemugaran gapura kampung.
Warga juga mempercantik kampungnya dengan mencat warna-warni dinding rumahnya. Karena itu atmosfer ceria akan didapatkan saat berkeliling di kampung tersebut.
“Ya meningkatkan produksi, menambah daya tarik tersendiri. Kita akan membuat kampung paling unik, supaya mendongkrak wisatawan masuk kemari,” ungkap Ivan.
“Yang kita kejar saat ini kampungnya, masih (terus) berbenah,” tutupnya. (int)