SURABAYA, PustakaJC.co - Bagi pecinta kuliner Nusantara, menyantap gado-gado atau ketoprak tentu bukan hal yang asing. Sekilas, kedua hidangan ini tampak mirip: sama-sama disiram bumbu kacang dan diberi kerupuk. Tapi, jangan salah meski tampak serupa, keduanya punya keunikan rasa dan cerita yang berbeda.
1. Asal-Usul yang Membaur dengan Sejarah
Gado-gado dan ketoprak sama-sama berasal dari kawasan Betawi, meski ada juga yang menyebut ketoprak berasal dari Cirebon. Namun seiring waktu, keduanya melebur menjadi bagian dari identitas kuliner Jakarta yang tak terpisahkan.
2. Isi Piring yang Tak Sama
Gado-gado ibarat perayaan sayuran: bayam, kangkung, tauge, kentang, kacang panjang—semuanya direbus dan disajikan bersama tahu, tempe, telur rebus, dan lontong atau nasi. Warna-warni isiannya membuatnya terlihat segar dan menggugah selera.