Asal-Usul Suriname

gaya hidup | 02 Juli 2022 07:40

Asal-Usul Suriname
dok grid

Lalu, Suriname mulai dijajah ketika para pemukim Inggris dikirim oleh Gubernur Barbados Lord Willoughby ke Republik itu. Setelah perjanjian damai Breda, pada tahun 1667 orang Zealander Abraham Crijnsen menginvasi pemukiman Willoughby.

Akan tetapi, Belanda kehilangan koloninya di Amerika Utara tepatnya di New York. Akibat permusuhan antara orang Eropa dan orang India perkebunan di Suriname terancam.

Di tahun 1683 Gubernur Suriname Sommelsdijck sudah berupaya untuk meningkatkan keamanan perkebunan. Namun, ia terbunuh dalam pemberontakan di Suriname pada tahun 1688 silam.

Namun, di akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18, pertanian di Suriname berkembang dengan subur. Sebagian besar pekerjaan di perkebunan itu dilakukan oleh para budak dari Afrika.

Para budak itu jumlahnya melebihi jumlah orang Eropa di perkebunan dan para budak dari Afrika tidak diperlakukan dengan baik. Maka dari itu, tidak sedikit dari mereka yang melarikan diri ke hutan. Para budak dari Afrika bekerja di kawasan Karibia, Suriname. Hingga akhirnya, nama pengungsian para budak itu dikenal dengan pengungsian Maroon.

Bagikan
Halaman