SURABAYA, PustakaJC.co - Kipas angin berguna untuk mendinginkan ruangan ketika cuaca panas. Agar dapat berfungsi dengan maksimal, penting untuk memperhatikan penempatannya.
Mengetahui lokasi yang kurang tepat untuk meletakkan kipas dapat menghindarkan kamu dari pemborosan biaya operasional akibat kipas yang tidak efisien.
Berdasarkan Ideal Home, berikut adalah beberapa tempat yang sebaiknya dihindari saat menempatkan kipas angin di rumah.
1. Area Berdebu
Tempat pertama yang sebaiknya dihindari untuk meletakkan kipas angin adalah area yang berdebu. Kipas angin cenderung menarik debu, sehingga jika diletakkan di tempat yang berdebu, debu akan tersebar ke udara.
Oleh karena itu, pastikan area di sekitar kipas angin tetap bersih dari debu. Selain itu, kipas angin yang kotor akan bekerja lebih berat, yang dapat menyebabkan peningkatan penggunaan listrik dan tagihan yang lebih tinggi.
2. Di balik furniture
Menempatkan kipas angin di belakang furnitur atau perabot dapat menghalangi aliran udara yang dikeluarkan. Idealnya, pastikan tidak ada benda yang menghalangi kipas angin, agar udara bisa tersebar dengan maksimal.
Begitu juga jika kipas angin diletakkan tepat di belakang tubuh, karena aliran udara yang konstan justru bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Akibatnya, tubuh malah bisa merasa kedinginan dan tidak nyaman, bukannya merasa sejuk.
3. Dekat Jendela
Tempat yang kurang ideal untuk meletakkan kipas angin adalah di dekat jendela. Meskipun ada trik yang menyarankan untuk mengarahkan kipas angin ke jendela guna mendorong udara panas keluar dan kipas lainnya untuk menarik udara dingin dari luar,trik ini hanya efektif jika kamu memiliki dua kipas.
Jika hanya satu kipas, meletakkannya di dekat jendela yang terbuka bisa menghambat proses pendinginan karena kipas tersebut akan menarik udara panas dari luar, bukan mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan.
Selain itu, jika kamu memiliki alergi terhadap serbuk sari, meletakkan kipas angin di dekat jendela juga tidak disarankan karena bisa meniupkan serbuk sari atau alergen lainnya ke dalam rumah.
4. Di Samping Tanaman
Jika kamu penggemar tanaman hias yang merawat banyak tanaman di dalam ruangan, sebaiknya pertimbangkan dengan cermat tempat meletakkan kipas angin.
Meskipun beberapa tanaman menyukai hembusan angin ringan, aliran udara yang kuat dan terus-menerus dapat menyebabkan tanaman menjadi kering atau merusak daun-daun yang sensitif. Oleh karena itu, disarankan untuk menjauhkan kipas angin dari tanaman hias, terutama yang memerlukan tingkat kelembapan tinggi.
5. Di Permukaan yang Tinggi
Terakhir, meletakkan kipas angin di tempat yang tinggi bukanlah pilihan yang tepat. Meskipun ada anggapan bahwa kipas angin yang ditempatkan tinggi atau di permukaan yang tinggi bisa mendinginkan ruangan, kenyataannya hal ini justru memiliki efek sebaliknya.
Sebaiknya, tempatkan kipas angin lebih dekat ke lantai agar kipas dapat menarik udara dingin yang turun dan menyebarkannya ke seluruh ruangan.
Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, kipas lantai yang berosilasi ke atas bisa lebih efektif dibandingkan kipas yang tinggi yang hanya berosilasi dari sisi ke sisi. (nov)
