SURABAYA, PustakaJC.co -Autisme atau gangguan spektrum autisme (GSA) adalah gangguan tumbuh kembang yang memengaruhi kemampuan komunikasi dan perilaku. Kondisi ini umumnya sudah ada sejak lahir, tetapi gejalanya sering kali terlihat saat usia 1–2 tahun.
Beberapa anak juga baru terdeteksi saat remaja atau dewasa. Autisme ditandai dengan kesulitan dalam berinteraksi sosial, kesulitan berbicara, serta pola perilaku terbatas atau berulang.
Meskipun autisme tidak bisa disembuhkan, dengan penanganan yang tepat, anak-anak dengan autisme tetap memiliki peluang besar untuk berkembang. Terapi yang dilakukan secara dini bisa membantu anak untuk lebih mandiri, berinteraksi dengan orang lain, dan mengelola gejalanya.
Anak-anak dengan autisme memang memiliki cara kerja otak yang berbeda, tetapi mereka tetap dapat mencapai potensi maksimal mereka melalui dukungan yang tepat.
Gejala autisme bisa berbeda-beda pada setiap anak, namun beberapa tanda yang umum terlihat adalah ketidakmampuan untuk merespons ketika namanya dipanggil, menghindari kontak mata, serta menunjukkan ketertarikan pada rutinitas tertentu. Anak-anak dengan autisme juga sering mengulang kata-kata atau gerakan tertentu dan memiliki kesulitan dalam menafsirkan bahasa tubuh serta situasi sosial.
Untuk membantu anak-anak dengan autisme berkembang, terapi perilaku dan komunikasi menjadi langkah pertama yang sangat penting. Terapi ini berfokus pada mengajarkan keterampilan dasar dalam berkomunikasi dan berperilaku sosial.
Selain itu, ada pula terapi keluarga yang melibatkan orang tua untuk memberikan stimulasi sosial dan perilaku yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan dukungan keluarga yang intensif, anak dapat belajar berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Selain terapi perilaku dan komunikasi, beberapa terapi lainnya juga diperlukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Misalnya, terapi wicara untuk meningkatkan keterampilan berbicara atau terapi okupasi untuk membantu anak mengembangkan keterampilan hidup sehari-hari yang diperlukan untuk hidup mandiri. Terapi fisik juga dapat diberikan untuk meningkatkan keterampilan motorik dan kemampuan bergerak anak.
Perawatan medis juga memainkan peran penting dalam pengelolaan autisme. Meskipun obat-obatan tidak digunakan untuk menyembuhkan autisme, obat-obatan dapat membantu mengelola gejala-gejala terkait, seperti kecemasan, depresi, atau perilaku agresif.
Obat-obatan seperti antipsikotik atau antidepresan sering digunakan tergantung pada gejala yang muncul. Nutrisi yang baik juga sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, memastikan anak tetap mendapatkan energi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. (nov)