SURABAYA, PustakaJC.co Pernah merasa perjuangan menurunkan berat badan terasa jauh lebih menantang bagi wanita dibanding pria? Banyak perempuan yang mengalami situasi serupa: meski menjalani program diet dan olahraga yang sama dengan pasangan atau teman pria, hasilnya sering kali tidak seimbang. Pria terlihat lebih cepat menurunkan berat badan, sementara wanita merasa hasilnya lambat. Rupanya, hal ini ada penjelasan ilmiahnya.
Secara umum, memang benar bahwa wanita memiliki lebih banyak hambatan biologis dalam upaya menurunkan berat badan. Berikut sejumlah faktor yang berperan:
1. Perbedaan Komposisi Tubuh
Tubuh pria dan wanita memiliki struktur yang berbeda. Pria biasanya memiliki massa otot yang lebih besar, sementara wanita cenderung menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area bawah tubuh seperti paha dan pinggul. Karena otot lebih efisien dalam membakar kalori dibanding lemak, metabolisme pria pun biasanya lebih cepat.
2. Pengaruh Hormon
Hormon memegang peranan penting dalam pengaturan berat badan. Hormon estrogen pada wanita mendorong penyimpanan lemak sebagai cadangan energi, terutama pada masa subur dan kehamilan. Selain itu, fluktuasi hormon sepanjang siklus menstruasi dapat memengaruhi pola makan dan energi. Sebaliknya, pria memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi, yang membantu pembentukan otot dan mempercepat pembakaran kalori.