Surabaya, PustakaJC.co - Kebiasaan memegang ponsel hingga larut malam ternyata bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan mental. Sebuah studi dari University of Glasgow yang melibatkan 91.105 orang berusia 37–73 tahun mengungkap fakta mengejutkan: satu dari 25 orang masih aktif di malam hari seolah-olah siang belum berakhir karena tidak bisa lepas dari perangkat elektronik.
Penelitian ini memantau aktivitas peserta selama tujuh hari menggunakan alat khusus di pergelangan tangan. Hasilnya, mereka yang tetap aktif saat malam memiliki risiko 6% lebih tinggi mengalami depresi dan 11% lebih tinggi terkena gangguan bipolar. Bahkan, riset lanjutan menunjukkan risiko dua kali lipat mengalami gangguan psikologis dan 10% lebih besar meninggal akibat berbagai penyakit.
Penyebabnya? Gangguan pada ritme sirkadian jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita harus tidur dan bangun. Saat ritme ini kacau, hormon, metabolisme, dan suasana hati ikut terganggu.
Para ahli menyarankan menerapkan aturan “cut-off jam 10 malam”. Matikan ponsel, laptop, dan gadget lain setidaknya satu jam sebelum tidur. Letakkan jauh dari tempat tidur untuk menghindari godaan. Ganti kebiasaan scrolling dengan membaca buku, mendengarkan musik santai, atau meditasi ringan.
Ingat, tidur yang berkualitas bukan hanya soal durasi, tapi juga waktu dan kebiasaan sebelum memejamkan mata. Jadi, kalau ingin hidup panjang umur, sehat jiwa dan raga mulailah dari mematikan ponsel lebih awal malam ini. (nov)
