"Potensi peningkatan kapasitas produkai migas dari 700 ribu menjadi 1 juta barel se-Indonesia. Ini harus sudah diantisipasi sejak sekarang," tutur Wagub Emil.
"Kami berharap adanya Multiplier Effect dari sumber daya alam di bumi Majapahit ini bisa mensejahterakan masyarakat Jawa Timur dengan diberdayakannya, baik itu usaha maupun tenaga kerja lokal," pungkas Wagub Emil.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Deputi Pengadaan SKK Migas Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Nurwahidi serta puluhan pelaku usaha dan industri yang menjadi mitra SKK Migas se-Jabanusa. (ayu)