Dengan format pinjaman semacam ini, Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim ini mengaku optimis para petani bisa memenuhi kebutuhan alat-alat pertanian yang lebih canggih, yang tentunya bisa meningkatkan kualitas dan produktifitas hasil panen petani.
"Para petani ini akan memiliki produksi yang lebih signifikan jika ada Harvester, Dryer, dan RMU, sehingga produknya bisa berkualitas premium. Apalagi, memang padi di Jatim pada dasarnya kualitasnya premium, hanya karena keterbatasan alat seperti dryer sehingga pengeringan kurang maksimal sehingga kandungan airnya sering masih cukup tinggi sehingga saat diolah pecahnya banyak maka kualitasnya jadi medium," urainya.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, dengan adanya Harvester pun bisa mengurangi lost produksi hingga 9- 11 persen. Dengan demikian, jika jatim produksinya hampir 10 juta ton, dengan memiliki harvester maka produksi padi Jatim bisa mencapai 11 juta ton.
“Itulah mengapa saya usulkan supaya grace periode KUR Alsintan bisa sampai empat tahun. Karena sudah ada yang bisa dapat grace periode di sektor lain,” tegasnya.
Begitu juga dengan implementasi Better Nutrition. Dalam hal ini Gubernur Khofifah mengajak seluruh Kepala Daerah bersama segenap Tim Penggerak PKK Kab/Kota untuk menjadikan referensi dalam penurunan kasus Stunting di Jawa Timur.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                