Erdi menjelaskan, dari total kecelakaan tersebut, sebanyak 16 orang meninggal dunia, 11 orang mengalami luka berat, dan 148 lainnya luka ringan. Selain itu, kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 212,4 juta.
Polri mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan selama perjalanan mudik dan balik Lebaran. Beberapa langkah pencegahan juga disampaikan untuk menekan angka kecelakaan di masa puncak arus mudik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman juga berkonsentrasi, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi," tegas Erdi.
Polri mencatat volume kendaraan yang keluar dari Jakarta pada Senin (24/3/2025) mencapai 67.664 unit. Rinciannya, kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama menuju arah Tol Trans Jawa sebanyak 12.117 unit, sementara yang masuk Jakarta melalui gerbang yang sama tercatat 7.908 unit.
Adapun kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) mencapai 33.221 unit, sedangkan yang masuk sebanyak 26.693 unit. Sementara itu, arus menuju arah Bogor melalui GT Ciawi mencatat 11.612 kendaraan keluar dan 11.624 kendaraan masuk.