Cegah Kursi Kosong, Kemenag Siapkan Mekanisme Pengganti Jemaah Haji yang Gagal Berangkat karena Sakit

pemerintahan | 17 April 2025 14:00

Cegah Kursi Kosong, Kemenag Siapkan Mekanisme Pengganti Jemaah Haji yang Gagal Berangkat karena Sakit
Kemenag menyiapkan langkah antisipatif untuk mengisi kekosongan kursi jemaah haji yang gagal berangkat karena alasan kesehatan.(dok madainews.id)

Ia menambahkan bahwa suhu di Arab Saudi bisa mencapai 40 derajat Celsius, dan kelembaban yang rendah dapat mempercepat dehidrasi atau kelelahan.

 

Bagi jemaah yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau jantung, Kemenag mengimbau agar melakukan konsultasi ke dokter sebelum keberangkatan. Obat pribadi wajib dibawa, dan penggunaannya tidak boleh terputus selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Kami selalu tekankan bahwa istitha’ah itu menyeluruh. Tidak cukup hanya lunas biaya, tapi juga sehat secara medis dan siap fisik serta mental,” tegas , Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag ini.

 

Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 2 Mei. Dengan mekanisme penggantian yang disiapkan, pemerintah berharap seluruh kuota jemaah bisa terserap dan pelaksanaan ibadah berjalan lancar. (Ivan)