Pemkot Surabaya Dukung Penuh Proyek SRRL, Prioritaskan Transportasi Terintegrasi Surabaya Raya

pemerintahan | 20 April 2025 16:32

Pemkot Surabaya Dukung Penuh Proyek SRRL, Prioritaskan Transportasi Terintegrasi Surabaya Raya
Pemkot Surabaya Dukung Penuh Proyek SRRL, Prioritaskan Transportasi Terintegrasi Surabaya Raya (dok pemkotsurabaya)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proyek strategis nasional Surabaya Regional Railway Line (SRRL). 

 

Proyek ini bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya - Sidoarjo - Gresik, dan seluruh pembiayaannya akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN.

 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa SRRL menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik terintegrasi di kawasan Surabaya Raya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan terjangkau.

 

“Surabaya tidak bisa berdiri sendiri. Kalau hanya membangun transportasi publik seperti LRT di dalam kota, biaya operasionalnya sangat tinggi dan memerlukan subsidi besar,” ujar Wali Kota Eri, dilansir dari laman Kominfojatim, Minggu (20/4/2025).

 

Eri juga menyambut baik rencana pengoperasian SRRL yang ditargetkan mulai berjalan pada 2027. Jalur ini akan menggunakan infrastruktur double track yang menghubungkan Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.

 

“Alhamdulillah, pada 2027 SRRL akan mulai beroperasi dengan memanfaatkan jalur ganda yang ada,” ujarnya.

 

Sementara itu, untuk pengembangan transportasi dalam kota seperti MRT dan LRT, Pemkot Surabaya masih melakukan kajian mendalam. Eri menyebut biaya operasional MRT dan LRT cukup tinggi jika hanya melayani wilayah Surabaya, yang dikhawatirkan akan berdampak pada mahalnya tarif bagi masyarakat.

 

“Kami masih mempertimbangkan proyek MRT atau LRT. Hasil perhitungan menunjukkan biayanya sangat tinggi sehingga masyarakat bisa keberatan dengan tarifnya,” jelasnya.

 

Ia juga membandingkan dengan kondisi di Jakarta, yang sebagai provinsi memiliki cakupan wilayah lebih luas untuk sistem transportasi publiknya. 

 

Menurutnya, Surabaya perlu memperhatikan konektivitas lintas daerah agar sistem seperti MRT atau LRT dapat lebih efisien.

 

“Jakarta berbeda karena merupakan provinsi. Transportasi di sana menghubungkan berbagai wilayah seperti Jakarta Timur, Barat, Selatan, dan Utara,” ujarnya.

 

Karena itu, Eri menilai pembangunan MRT atau LRT di Surabaya harus dirancang untuk mencakup wilayah sekitar seperti Sidoarjo dan Gresik, dan inilah alasan utama pemilihan SRRL sebagai solusi transportasi regional.

 

Eri juga mengungkapkan bahwa proyek SRRL sudah menunjukkan perkembangan positif. 

 

“Alhamdulillah, bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, prosesnya tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan,” katanya.

 

Ia optimistis bahwa begitu persetujuan tersebut diberikan, proyek SRRL akan segera terealisasi dan menghubungkan wilayah Surabaya Raya secara menyeluruh. (nov)