Bandara Ahmad Yani Semarang Resmi Kembali Berstatus Internasional

pemerintahan | 27 April 2025 08:39

Bandara Ahmad Yani Semarang Resmi Kembali Berstatus Internasional
Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang. (dok harianjogja.com)

SEMARANG, PustakaJC.co - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menyandang status sebagai bandara internasional mulai 25 April 2025. Penetapan ini diyakini akan membuka peluang besar dalam sektor investasi, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

 Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi kembali berstatus internasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 yang berlaku sejak 25 April 2025. Dilansir dari kompas.com, Minggu, (27/4/2025).

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi keputusan ini dan menyebutnya sebagai hasil dari kerja keras seluruh pihak terkait.

“Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub, status Bandara Ahmad Yani kembali internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, (26/4/2025).

Seperti diketahui, status internasional Bandara Ahmad Yani sebelumnya dicabut melalui SK Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024. Sejak awal masa kepemimpinannya, Ahmad Luthfi memprioritaskan upaya pengembalian status tersebut dengan mengirimkan tiga surat resmi kepada Kementerian Perhubungan, terakhir tertanggal 8 April 2025, hingga akhirnya mendapatkan persetujuan.

Menurut Ahmad Luthfi, keberadaan bandara internasional akan menjadi pengungkit baru pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

“Kembalinya status ini akan mempermudah akses investor, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik di Jawa Tengah maupun secara nasional,” tegas Gubernur Jawa Tengah ini.

Dari sisi operasional, PT Angkasa Pura Indonesia, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah menjalin komunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk membuka rute penerbangan internasional ke Singapura dan Malaysia. Respon dari maskapai tersebut sangat positif. Selain itu, rute internasional juga ditawarkan kepada Maskapai Scoot dan Malindo.

Kesiapan fasilitas pendukung juga terus dimatangkan. Infrastruktur dan personel CIQ (Customs, Immigration, Quarantine) telah siap, mengingat Bandara Ahmad Yani sudah beroperasi untuk penerbangan kargo internasional sejak November 2024.

Diperkirakan layanan penerbangan penumpang internasional dari Bandara Ahmad Yani akan mulai beroperasi dalam waktu tiga bulan ke depan, setelah proses persiapan teknis selesai.

Dengan status baru ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas internasional Jawa Tengah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi regional yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (ivan)